Minggu, 03 Juli 2011

JAWABAN QUIS NO 4

 # include <iostream.h>
 # include <stdio.h>
 # include <math.h>
 # include <conio.h>
 # include <string.h>

 struct data {
    char kode[15];
    char nama[30];
    char pendidikan[15];
    char keahlian[30];

    } pgw[50];

 void menu();
 void isi();
 void tambah();
 void baca();

 void main()
 {
    char pil='0';
    while (pil!='4')
    {
    menu();
    pil=getche();
    switch(pil)
    {
        case'1':
            isi();break;
        case'2':
            tambah();break;
        case'3':
            baca();break;
        case'4':
            break;
    }
  }
 }

 void menu()
 {
    clrscr();
    gotoxy(25,5);cout<<"MENU DATA BUDIDARMA";
    gotoxy(25,6);cout<<"-------------------------------------";
    gotoxy(25,7);cout<<"[1]Input data dosen";
    gotoxy(25,8);cout<<"[2]Input data mahasiswa";
    gotoxy(25,9);cout<<"[3]Membaca Data dosen";
    gotoxy(25,10);cout<<"[4]Membaca data mahasiswa";
    gotoxy(25,11);cout<<"[5]Keluar program";
    gotoxy(25,12);cout<<"------------------------------------";
    gotoxy(25,13);cout<<"PILIHAN :";
 }

 void isi()
 {
    FILE *coba;
    char gj[10];
    float atof();
    int i,n=0;
    while(1)
    {
      clrscr();
      gotoxy(35,5);cout<<"MEMASUKKAN DATA DOSEN";
      gotoxy(35,6);cout<<"------------------------------------------";
      gotoxy(35,7);cout<<"Kode Dosen   :";
        gets(pgw[n].kode);
      if(strlen(pgw[n].kode)==0)
        break;
      gotoxy(35,8);cout<<"Nama  :";
        gets(pgw[n].nama);
      gotoxy(35,9);cout<<"Pendidikan  :";
        cin>>pgw[n].pendidikan;
      gotoxy(35,10);cout<<"keahlian    :";
        cin>>pgw[n].keahlian;
      gotoxy(35,6);cout<<"--------------------------------------------";
      n++;
    }
    coba=fopen("c:\\Pegawai.Dat","wb");

    for(i=0;i<n;++i)
    {
      fwrite(&pgw[i],sizeof(pgw[i]),1,coba);
    }
    fclose(coba);
 }

 void tambah()
 {
    FILE *coba;
    char gj[10];

    float atof();
    int i,n=0;
    while(1)
    {
      clrscr();
      gotoxy(35,5);cout<<"MENAMBAH DATA Dosen";
      gotoxy(35,6);cout<<"------------------------------------";
      gotoxy(35,7);cout<<"Kode dosen   :";
        gets(pgw[n].kode);
      if(strlen(pgw[n].kode)==0)
        break;
      gotoxy(35,8);cout<<"Nama  :";
        gets(pgw[n].nama);
      gotoxy(35,9);cout<<"Pendidikan  :";
        cin>>pgw[n].pendidikan;
      gotoxy(35,10);cout<<"Keahlian    :";
        cin>>pgw[n].keahlian;
      gotoxy(35,6);cout<<"---------------------------------------";
      n++;
    }
    coba=fopen("c:\\Pegawai.Dat","ab");

    for(i=0;i<n;++i)
    {
      fwrite(&pgw[i],sizeof(pgw[i]),1,coba);
    }
    fclose(coba);
 }

 void baca()
 {
    FILE *coba;
    int i=0,n=0;

    clrscr();
    coba=fopen("c:\\Pegawai.Dat","rb");
    if(coba==NULL)
    {
        gotoxy(20,10);cout<<"File PEGAWAI.Dat belum ada";
        gotoxy(20,12);cout<<"Tekan sembarang Tombol";
        getch();
        return;
    }
    gotoxy(5,1);cout<<"LAPORAN DATA PEGAWAI STMIK BUDIDARMA";
    gotoxy(5,2);cout<<"----------------------------------------";
    gotoxy(5,3);cout<<"NO   KODE   NAMA  PENDIDIKAN    KEAHLIAN ";
    gotoxy(5,4);cout<<"----------------------------------------";
    while((fread(&pgw[n],sizeof(pgw[n]),1,coba))==1)
    {
        i++;
        gotoxy(6,4+i);cout<<i;
        gotoxy(10,4+i);cout<<pgw[n].kode;
        gotoxy(19,4+i);cout<<pgw[n].nama;
        gotoxy(50,4+i);cout<<pgw[n].pendidikan;
        gotoxy(60,4+i);cout<<pgw[n].keahlian;
    }
    gotoxy(5,5+i);cout<<"marsius";
    getch();
    fclose(coba);
 }

Quis no 3

#include <string.h>
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>

struct pegawai
{
     char nik[20];
     char nama[20];
     char kode[5];
     char gaji[5];
     char tunj[5];
     char tunjkel[5];

}peg[30];

 void main()
{
     char lg='Y';
     int hasil,i,n=0;
     long gaji=0;
     long tunj=0;
     while(lg=='Y'||lg=='y')
{
     clrscr();
     cout<<"input data  pegawai\n";
     n++;
     cout<<"nik        :";
      gets(peg[n].nik);
     cout<<"Nama Pegawai        :";
      gets(peg[n].nama);
     cout<<"kode jabatan    :";
      gets(peg[n].kode);
     cout<<"gaji :";
      gets(peg[n].gaji);
      cout<<"tunjangan  :";
      gets(peg[n].tunj);
     cout<<"Input lagi[Y/T] :";
      lg=getche();
}


     clrscr();
     gotoxy(1,3);cout<<"                        = LAPORAN GAJI PEGAWAI =\n";
     gotoxy(1,4);cout<<"----------------------------------------------------------------------";
     gotoxy(1,5);cout<<"NIk    Nama       Kode       Gaji   tunjangan    Total gaji";
     gotoxy(1,6);cout<<"______________________________________________________________________";
     for(i=1;i<=n;i++)
{
     gotoxy(1,7+i);cout<<peg[i].nik;
     gotoxy(9,7+i);cout<<peg[i].nama;
     gotoxy(20,7+i);cout<<peg[i].kode;
     gotoxy(40,7+i);cout<<peg[i].tunj;


     hasil=strcmp(peg[i].kode,"1");
     if (hasil==0)
     gaji=2500000;

     hasil=strcmp(peg[i].kode,"2");
     if (hasil==0)
     gaji=2000000;

     hasil=strcmp(peg[i].kode,"3");
     if (hasil==0)
     gaji=1500000;

     gotoxy(28,7+i);cout<<gaji;


     gotoxy(52,7+i);cout<<tunj;

     long tgaji=gaji+tunj+tunj kel;
     gotoxy(63,7+i);cout<<tgaji <<endl;

     }
     gotoxy(1,14+i);cout<<"---------------------------------------------------------------------";
     gotoxy(1,15+i);cout<<"                             marsius";
     getch();
}

CITA - CITA KU

Cita cita saya setelah tamat dari stmik budidarma,
ingin jadi orang sukses, ingin berguna dimana saja,
ingin membahagiakan orng tua,...

PERKULIHAN KU SEHARI-HARI

Selama saya di stimk budidarma,
banyak hal yg berkesan baik dan,
hal yg berkesan buruk di hati saya,
contoh nya :
hal yg berkesan baik adalah senang
kepada teman-teman, mengerjakan
tugas kepada teman..
hal yg kesan buruk adalah sangatnya
banyak tugas yg diberikan dosen saya...

PEMBELAJARAN KU

Saya selama satu tahun stimk budidarma,
saya suka pembelajaran di stimk budidarma,
saya senang dengan dosen di stimk budidarma,
karna saya dapat memahami dan mengerti setiap,
pelajaran yg diberikan dosen stimk budidarma....

kehidupan ku sehari-hari

Setiap pagi jam 8.15 saya berangkat kuliah,
sesudah saya sampai kuliah, teman-teman saya sudah dakantin,
tunggu sampai kami masuk kami belajar,
sudah jam 8.30 saya masuk keruangan sama teman-teman,
lalu kami belajar bersama dosen kami, setelah pulang kuliah jam 1.15,
saya langsung pulang kerumah unt membantu ibu saya.

fungsi bahasa pemrograman

Fungsinya adalah menyuruh komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman adalah berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan.

Penentuan jenis bahasa tidak ditentukan oleh trend namun lebih kepada kesesuaian antara masalah yang hendak dipecahkan dengan kelebihan dari suatu bahasa pemrograman. Misalkan, untuk membuat suatu aplikasi mengenai kecerdasan buatan, lebih tepat jika menggunakan bahasa pemrograman logik, seperti Prolog.

Secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa Pemrograman, yaitu :
  1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
  2. High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
  3. Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
  4. Low Level Language (seperti bahasa Assembly)

artikel bahasa pemrograman

Jika anda suka sekali dalam pembuatan web, maka anda tidak akan terlepas dari apa yang namanya bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman merupakan suatu teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.
Berikut adalah penjelasan tentang bahasa pemrograman apa saja yang biasa digunakan untuk membuat suatu website :
1. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.
2. Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
3. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.
4. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

5. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
6. Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
7. Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.
8. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
9. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

sejarah bahasa pemrograman

Sejak pertama komputer difference engine diciptakan oleh Charles Babbage pada tahun 1822, komputer membutuhkan sejumlah instruksi untuk melakukan suatu tugas tertentu. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai bahasa pemrograman. Bahasa komputer mulanya terdiri dari sejumlah langkah pengkabelan untuk membuat suatu program; hal ini dapat dipahami sebagai suatu rangkaian pengetikan kedalam komputer dan kemudian dijalankan.
Pada awalnya, difference engine-nya Charles Babbage hanya dibuat untuk menjalankan tugas dengan menggunakan perpindahan gigi roda untuk menjalankan fungsi kalkukasi. Jadi, bentuk awal dari bahasa komputer adalah berupa gerakan secara mekanik, selanjutnya gerakan mekanik tersebut digantikan dengan sinyal listrik ketika pemerintah AS mengembangkan ENIAC pada tahun 1942, tetapi masih banyak mengadopsi prinsip-prinsip dasar dari Babbage’s engine yang mana diprogram dengan mengeset switch dan perkabelan pada seluruh sistem pada setiap “program” maupun kalkulasi. Tentu saja ini merupakan pekerjaan yang membosankan.
Pada 1945, John Von Neumann yang bekerja pada Institute for Advanced Study mengemukakan dua konsep yang secara langsung mempengaruhi masa depan dari bahasa pemrograman komputer. Yang pertama dikenal sebagai “shared-program technique” (www.softlord.com). Pada teknik ini dinyatakan bahwa hardware komputer haruslah sederhana dan tidak perlu dilakukan pengkabelan dengan menggunakan tangan untuk setiap program. Sebagai gantinya, instruksi-instruksi yang lebih kompleks harus digunakan untuk mengendalikan perangkat keras yang lebih sederhana, hal ini memungkinkan komputer diprogram ulang dengan cepat.
Konsep yang kedua yang juga sangat penting untuk pengembangan bahasa pemrograman. Von Neumann menyebutnya sebagai “conditional control transfer” (www.softlord.com). Ide ini berkembang menjadi bentuk subrutin, atau blok kode yang kecil yang dapat panggil berdasarkan aturan tertentu, dari pada suatu himpunan tunggal urutan kronologis yang harus dijalankan oleh komputer. Bagian kedua dari ide tersebut menyatakan bahwa kode komputer harus dapat bercabang berdasarkan pernyataan logika seperti IF (ekspresi) THEN, dan perulangan seperti FOR statement. “Conditional control transfer” mengembangkan ide adanya “libraries,” yang mana merupakan blok kode yang dapat digunakan berulang kali.
Pada 1949, setelah beberapa tahun Von Neumann bekerja, bahasa Short Code dilahirkan (www.byte.com), yang merupakan bahasa komputer yang pertama untuk peralatan elektronik yang membutuhkan programmer untuk mengubah perintah kedalam 0 dan 1 dengan tangan.
Pada 1957, bahasa khusus yang pertama muncul dalam bentuk FORTRAN yang merupakan singkatan dari sistem FORmula TRANslating. Bahasa ini dirancang pada IBM untuk perhitungan scientific. Komponen-komponennya sangat sederhana, dan menyediakan bagi programmer akses tingkat rendah kedalam komputer. Sampai saat ini, bahasa ini terbatas pada hanya terdiri dari perintah IF, DO, dan GOTO, tetapi pada waktu itu, perintah-perintah ini merupakan lompatan besar kearah depan. Type data dasar yang digunakan sampai sekarang ini dimulai dari FORTRAN, hal ini meliputi variabel logika (TRUE atau FALSE), dan bilangan integer, real, serta double-precision.
FORTRAN sangat baik dalam menangani angka-angka, tetapi tidak terlalu baik untuk menangani proses input dan output, yang mana merupakan hal yang penting pada komputasi bisnis. Komputasi bisnis mulai tinggal landas pada 1959, dengan dikembangkannya COBOL, yang dirancang dari awal sebagai bahasa untuk para pebisnis. Type data yang ada hanya berupa number dan text string. Hal tersebut juga memungkinkan pengelompokan menjadi array dan record, sehingga data di telusuri dan diorganisasikan dengan lebih baik. Sesuatu hal yang menarik untuk dicatat bahwa suatu program COBOL dibuat menyerupai suatu essay, dengan empat atau lima bagian utama yang membentuk keseluruhan yang tertata dengan baik. Perintah-perintah COBOL sangat menyerupai tata bahasa English, sehingga membuatnya agak mudah dipelajari. Semua ciri-ciri ini dikembangkan agar mudah dipelajari dan mudah diterapkan pada dunia bisnis.
Pada 1958, John McCarthy di MIT membuat bahasa LISt Processing (atau LISP), yang dirancang untuk riset Artificial Intelligence (AI). Karena dirancang untuk fungsi spesialisasi yang tinggi, maka tata cara penulisannya jaring kelihatan sebelum ataupun sesudahnya. Sesuatu perbedaan yang paling nyata dari bahasa ini dengan bahasa lain adalah dasar dan type satu-satunya adalah list, yang ditandai dengan suatu urutan item yang dicakup dengan tanda kurung. Program LISP sendirinya dibuat sebagai suatu himpunan dari list, sehingga LISP memiliki kemampuan yang khusus untuk memodifikasi dirinya, dan juga dapat berkembang sendiri. Tata cara penulisan LISP dikenal sebagai “Cambridge Polish,” sebagaimana dia sangat berbeda dari logika Boolean (Wexelblat, 177) :
x V y – Cambridge Polish, what was used to describe the LISP program
OR(x,y) – parenthesized prefix notation, what was used in the LISP program
x OR y – standard Boolean logic
LISP masih digunakan sampai sekarang karena spesialiasi yang tinggi dari sifat abstraknya.
Bahasa Algol dibuat oleh suatu komite untuk pemakaian scientific pada tahun 1958. Kontribusi utamanya adalah merupakan akar dari tiga bahasa selanjutnya yaitu Pascal, C, C++, dan Java. Dia juga merupakan bahasa pertama dengan suatu tata bahasa formal, yang dikenal sebagai Backus-Naar Form atau BNF (McGraw-Hill Encyclopedia of Science and Technology, 454). Pada Algol telah diterapkan konsep-konsep baru, seperti rekursif pada function, bahasa berikutnya Algol 68, menjadi bahasa yang membosankan dan sulit digunakan (www.byte.com). Hal ini mengarah kepada adopsi terhadap bahasa yang lebih kecil dan kompak seperti Pascal.
Pascal dimulai pada tahun 1968 oleh Niklaus Wirth. Tujuan pengembangannya adalah untuk kebutuhan pengajaran. Pada awalnya bahasa ini dikembangkan bukan dengan harapan adopsi pemakaian secara luas. Prinsipnya mereka mengembangkannya untuk alat pengajaran pemrograman yang baik seperti kemampuan debug dan perbaikan sistem dan dukungan kepada mikroprosesor komputer yang digunakan pada institusi pendidikan.
Pascal dirancang dengan pendekatan yang sangat teratur (terstruktur), dia mengkombinasikan kemampuan yang terbaik dari bahasa-bahasa saat itu, COBOL, FORTRAN, dan ALGOL. Dalam pengerjaannya banyak perintah-perintah yang tidak teratur dan aneh dihilangkan, sehingga sangat menarik bagi pemakai (Bergin, 100-101). Kombinasi dari kemampuan input/output dan kemampuan matematika yang solid, membuatnya menjadi bahasa yang sukses besar. Pascal juga mengembangkan tipe data “pointer”, suatu fasilitas yang sangat bermanfaat pada bahasa yang mengimplementasikannya.

daftar bahasa pemrograman

Berikut ini adalah daftar bahasa pemrograman komputer:

definisi bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Sabtu, 02 Juli 2011

Contoh Pemrograman Dalam Bahasa C++ Menggunakan Function

#include
#include
int fungsi_menu(void);
float fungsi_perKalian(void);
float fungsi_pemBagian(void);
float fungsi_pengUrangan(void);
float fungsi_penAmbahan(void);
int menu_exit(void);
main ()
{
fungsi_menu();
return 0;
}
int fungsi_menu()
{
clrscr();
int a;
cout << “——pilih——n”;
cout << “1. perkaliann”;
cout << “2. pembagiann”;
cout << “3. pengurangann”;
cout << “4. penambahannn”;
cout a;
switch (a)
{
case 1:
fungsi_perKalian();
break;
case 2:
fungsi_pemBagian();
break;
case 3:
fungsi_pengUrangan();
break;
case 4:
fungsi_penAmbahan();
break;
default:
break;
}
return 0;
}
float fungsi_perKalian()
{
float x,y,z;
char a;
cout x;
cout y;
z = x * y;
cout << “hasilnya : ” << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}
float fungsi_pemBagian()
{
float x,y,z;
char a;
cout x;
cout y;
z = x / y;
cout << “hasilnya : ” << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}
float fungsi_pengUrangan()
{
float x,y,z;
char a;
cout x;
cout y;
z = x – y;
cout << “hasilnya : ” << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}
float fungsi_penAmbahan()
{
float x,y,z;
char a;
cout x;
cout y;
z = x + y;
cout << “hasilnya : ” << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}
int menu_exit()
{
char a;
cout a;
if (a == ‘y’)
{
cout << endl;
fungsi_menu();
}
else
{
cout << “terimakasih telah menggunakannya”;
}
return 0;
}